Jumat, 15 Februari 2008

Awas Bahaya HP

Pakar Ilmuwan di Amerika Serikat menuturkan, bahwa kita semestinya menghindari 6 kebiasaan buruk pemakaian handphone dan ada 8 jenis pengguna handphone yang sebaiknya dihindari.
http://mytopvalue.com/catalog/images/Gadget/hp-cmr.JPG
Sebuah riset medis terbaru AS menunjukkan, bahwa laki-laki yang memiliki kebiasaan mengunakan handphone lebih dari 4 jam setiap hari, jumlah sel maninya akan berkurang dari 40% dibanding laki-laki yang persentase pemakaian handphone-nya lebih rendah. Bahkan mutu sel maninya juga akan kurang, dimana kemampuan memiliki anak juga menurun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika kita mengaktifkan handphone, handphone akan menghantar gelombang radio ke pusat handphone, dan gelombang radio manapun juga sedikit banyak akan terserap oleh tubuh, yang berdampak terhadap kesehatan kita. Proses ini di sebut radiasi handphone.

Meskipun masih perdebatan tentang hal ini, tapi dalam percobaan yang dilakukan pada binatang sudah terbukti, bahwa gelombang mikro berpengaruh terhadap organ yang semakin banyak mengandung kadar air, maka kerusakannya juga semakin besar.

Wakil Profesor dari Lembaga Penelitian Komunikasi Radio Universitas Jiaotong, Shanghai yakni Qian Liangyi menuturkan, bahwa handphone adalah suatu alat peluncur sinyal yang memiliki daya tertentu, daya terbesar sekitar 1 watt lebih. Namun karena handphone kerap “dekat” dengan bagian otak, maka waspada terhadap dampak radiasi yang tertimbun dari hari ke hari.

Pakar terkait menunjukkan 6 kebiasaan buruk pemakaian handphone yang merugikan kesehatan itu meliputi :

1. Menggantungkan HP di leher atau pinggang : bagi mereka yang arrhythmia (tidak ada irama jantung), fungsi jantung tidak sempurna sebaiknya tidak menggantungkan handphone di dada. Jika handphone sering digantung di bagian pinggang atau sisi perut, mungin akan memengaruhi fungsi kesuburan. Cara yang lebih aman dan sehat, adalah simpan di dalam tas yang dibawa serta.

2. Menempelkan handphone di telinga ketika menelepon : ketika menelepon dan belum tersambung, radiasi akan bertambah kuat, maka sebaiknya jauhkan handphone dari bagian kepala, selang 5 detik kemudian baru dihubungi kembali.

3. Sinyal handphone semakin lemah, jika menempel di telinga : Berdasarkan prinsip kerja handphone, dalam keadaan sinyal yang agak lemah, handphone akan meningkatkan daya luncur gelombang elektromagnetnya secara otomatis, sehingga intensitas radiasi bertambah kuat. Dengan menempelkan ke telinga, maka radiasi yang dialami bagian kepala akan berlipat ganda.

4. Percakapan handphone terlampau lama : ahli menyarankan, tidak baik berhubungan telepon terlalu lama, jika memang demikian bisa mempertimbangkan memakai telepon tetap atau memakai alat pendengar, jika terpaksa harus berhubungan dalam jangka waktu yang lama juga harus mendengar secara bergantian di kiri kanan telinga setiap 1-2 menit.

5. Sembunyi di sudut tembok dan bisik-bisik menerima telepon rahasia : dengan bersembunyi di sudut bangunan, dalam kondisi umum, penutupan sinyal di sudut bangunan tidak begitu baik, sehingga dengan demikian dapat menyebabkan daya radiasi handphone dalam sudut tertentu bertambah besar.

6.Mondar mandir, selalu bergerak : sejumlah orang tanpa sadar suka berjalan pelahan ketika menelepon, selalu bergerak ke sana ke mari, namun, tidak sadar kalau menggerakkan posisi dapat menyebabkan ketidakstabilan sinyal yang diterima, dengan demikian menyebabkan terjadinya luncuran daya tinggi dalam waktu singkat yang tidak diperlukan.

Selain itu, 8 tipe orang berikut ini sebaiknya kurangi memakai handphone: penderita epilepsi, jantung, lemah saraf parah, katarak, diabetes, wanita hamil serta bagi yang sedang menyusui, anak-anak dan remaja serta orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun.

Bahaya Hp Di Kamar Tidur

http://www.otakku.com/wp-content/uploads/2007/09/hpprohibit.jpg
Penemu permasalahan Hand phone seorang ilmuwan kimia Jerman yang bernama Froydehayem Folenhurst (bukan Podolsky yah...) memperingatkan bahaya meninggalkan Hand phone (peralatan seluler) dalam keadaan hidup
dikamar-kamar tidur dalam keadaan hidup terhadap otak manusia.

Dan dia berkomentar dalam pertemuan khusus yang dihadirinya di Munich,
sesungguhnya meninggalkan perangkat-perangkat tersebut atau perangkat
pengiriman apapun atau menerima sinyal di kamar-kamar tidur akan
mengakibatkan kondisi sulit tidur, resah dan bahkan tidak bisa tidur,
serta kerusakan pada otak sehingga dalam jangka waktu lama akan
berdampak kepada kerusakan sistem kekebalan dalam tubuh.

Dia menekankan dalam jumpa pers bahwasanya ada dua ukuran frekuensi
sinyal (radiasi) yang memancar dari seluler, yang pertama 900MHz dan
kedua 1.8MHz yang mempengaruhi badan manusia dengan bahaya yang
bermacam-macam. Ia mengisyaratkan kepada stasiun pengatan Handphone yang kekuatannya menyamai sinar (radiasi) yang berakibat kepada reaksi mikro nuklir sebagaimana reaksi elektromagnetik. Efek yang dihasilkan oleh
seluler ini lebih kuat dari radiasi sinar X yang menembus semua anggota
tubuh.

Ilmuwan Jerman yang hidup menyendiri dirumahnya di Munich ini
mengindikasikan bahwa Handphone mungkin memancarkan energi yang lebih tinggi dari yang diperbolehkan (standard) terhadap syaraf-syaraf
dibagian kepala setiap detakan yang dikirimkannya yang mana terpancar
dari Handphone yang bernomor radiasi elektromegnetik yang berfrekuensi
900MHz per beberapa detik. Waktu perdetiknya mencapai 546 micro detik,
dan rata-rata pengulangan detak adalah 215Hz.

Dalam hal ini juga mengisyaratkan kepada sejumlah realita penyakit yang
kebanyakan penderitanya pengguna seluler, seperti pusing-pusing dan rasa
sakit lemah ingatan, susah tidur dan gelisah ditengah-tengah tidur,
telinga berdengung pada malam hari. Penelitian menunjukan juga bahwa
frekuensi yang berlebihan dari perangkat elektromagnetik ini mungkin
akan menyebabkan beberapa bahaya kepada otak manusia. Dia menafsirkan dengungan telinga itu disebabkan oleh energi yang berlebihan yang masuk kedalam tubuh manusia melalui seringnya berhadapan dengan gelombang elektromagnetik yang berlebihan.

Professor yang menemukan seluk-beluk Handphone berkata ditengah
pekerjaannya di perusahaan elektronika Siemens Jerman bahwa radiasi
Handphone menembus sel-sel otak kurang lebih 215 kali tiap detik, satu
hal yang menyebabkan meningkatnya prosentase gejala kanker dalam tubuh
4% dari rata-rata kebiasaan.

Berdasarkan informasi dari organisai kesehatan dunia (WHO) bahwasanya
ditemukan pada level dunia sekitar 400 juta Hanphone dan kemungkinan
jumlah ini akan mencapai 1 milyar (bahkan lebih).

Ilmuwan jerman FolenHurst yang juga sukses dalam menambah kapasitas
memory data dari 1 hingga 4 Giga Bytes dan yang telah membuat revolusi
dalam pembuatan teknologi data mengukuhkan bahwa dia telah terancam
penyakit kanker tulang ditengah pekerjaannya diperusahaan yang luar
biasa rumitnya itu. Dia merasa bahwa ia terpaksa harus pensiun dini dan
mulai mengobati dirinya sendiri dari kanker tulang tersebut dengan
menggunakan obat-obatan alami seperti biji mangga yang dikeringkan dan
bawang putih yang dijemur. Dia mengisyaratkan bahwasanya ditemukan
pengaruh yang sangat berbahaya pada kesehatan dalam kondisi umum
melebihi batas aman menurut standar internasional bagi pengguna telepon
seluler. Ia merekomendasikan agar melakukan penelitian lebih serius
mengenai pengaruh penggunaan telepon seluler dalam jangka waktu yang
lama sebab kurangnya informasi mengenai hal ini akan mengakibatkan
bahaya yang cukup serius.

Professor Jerman tersebut berkata bahwa penyakit kanker pada orang
dewasa yang diakibatkan oleh lingkungan tidaku mungkin mengungkapnya
kecuali setelah lebih dari sepuluh tahun sejak awal terjangkitnya, oleh
karena itu haruslah memprioritaskan pelaksanaan penelitian dalam jangka
waktu yang lama. Dia juga mengisyaratkan bahwa Uni Eropa mulai
melaksanakan penelitian seputar pengaruh-pengaruh Handphone terhadap
kesehatan masyarakat karena perusahaan-perusaha an yang memproduksi dan memasarkan Handphone tidak memberikan informasi tentang
pengaruh-pengaruh seluler saat penggunaannya dalam waktu yang cukup lama karena penelitian-peneliti an ini belum berjalan sebelumnya karena
penggunaannya masih baru.

Pada sisi lain ia berkata bahwa sesungguhnya sesuatu yang biasa,
sebagian sel biasa berubah menjadi sel-sel kanker didalam tubuh manusia
akan tetapi sistem kekebalan didalam tubuh akan berfungsi apabila tubuh
itu sehat. Ia menemukan bahwasanya ketika meneliti sel otak dan radiasi
yang terpancar dari Handphone prosentase perkembangan kanker meningkat
didalam sel dari 5% sampai 59%.

Dia juga menandaskan bahwa tidak pernah menggunakan Handphone didalam hidupnya karena pengetahuannya tentang bahayanya terhadap kesehatan manusia. Dia berkata sesungguhnya menolak menggunakan perangkat elektronik apa saja dirumahnya seperti televise, computer atau internet karena mempertimbangkan bahayanya terhadap kesehatan dalam jangka waktu yang panjang. Dia mengajak untuk menjauhi Hanphone dari kamar-kamar tidur atau mematikannya total setelah berhenti dari aktif untuk
mengurangi waktu yang ada bersamanya dalam tempat tertutup karena
pengaruh radiasi bertambah terhadap orang tidur khusunya mata dan
motorik otak.

Ilmuwan kimia Jerman itu memperingatkan dalam penutupan dialog yang
dilaksanakan bersamanya ditempat organisasi Al Shadaqah (persahabatan)
di Munich tentang bahaya dari seluler atau elektronika secara umum
terhadap kesehatan anak dan terhadap sistem tubuh perasa (sensitive)
dibandingkan dengan orang dewasa seperti otak dan hati. Dia berkata
sesungguhnya perangkat modern merupakan sebab utama meningkatnya
macam-macam penyakit yang banyak secara merata di Negara-negara maju.

Ilmuwan Jerman tersebut yaitu Professor dalam bidang kimia industri
menghabiskan 45 tahun dari hidupnya dalam penemuan-penemuan teknologi,
ia membawa disakunya aluminum sepanjang satu lengan sebagai alat untuk
membatasi sumber radiasi ditempat tertutup dimana saja seperti dikantor,
dan kamar tidur, sebagaimana ia menggunakan alat itu untuk menentukan
arah Ka'bah Qiblat yang mulia.

Dan ia berkata bahwasanya ia tidak sempat menikah dan membina
rumahtangganya disebabkan kesibukan yang terus menerus dalam
penemuan-penemuan besar yang membuahkan penyakit kanker baginya. Ia
berkata sambil berkelakar: "Hanya saja aku bangga telah berbuat untuk
bangsaku Jerman dan untuk dunia ini, dan aku juga bangga karena aku bisa
mengidentifikasi sel-sel kanker ditulangku dan kuperhatikan
perkembangannya didalam rumahku jauh dari dokter-dokter dan rumah
sakit."!

Bahaya Sambaran Petir

Apa Itu Petir

Petir merupakan kejadian alam dimana terjadi loncatan muatan listrik antara awan dengan bumi. Loncatan muatan listrik tersebut diawali dengan mengumpulkan uap air didalam awan. Ketinggian antara permukaan atas dan permukaan bawah pada awan dapat mencapai jarak sekitar 8 km dengan temperatur dibawah 60°F dan temperatrur bagian atas -60°F. Akibatnya didalam awan tersebut akan terjadi kristal-kristal es. Karena didalam awan terdapat angin segala arah, maka kristal-kristal es tersebut akan saling bertumbukan dan bergesekan sehingga terpisahkan antara muatan positif dan negatif.

Pemisahan muatan inilah yang menjadi sebab utama terjadinya sambaran petir, pelepasan muatan listrik dapat terjadi didalam awan, antara awan dengan awan, dan antara awan dengan bumi tergantung dari kemampuan udara dalam menahan beda potensial yang terjadi.

Petir yang biasa kita kenal sekarang ini terjadi akibat awan dengan muatan tertentu menginduksi muatan yang ada dibumi. Bila muatan diawan bertambah besar maka muatan induksipun semakin besar sehingga beda potensial antara awan dengan bumi juga semakin besar. Kejadian ini diikuti pelopor menurun dari awan dan diikuti pelopor menaik dari bumi yang mendekati pelopor menurun. Pada saat itulah terjadi apa yang dinamakan petir.

Bahaya Sambaran Petir

Pemakaian penangkal petir tradisional (eksternal) sudah sangat dikenal sejak jaman dahulu untuk melindungi asset bangunan atau instalasi terhadap bahaya petir. Penangkal petir tradisional ini hanya dapat digunakan sebagai asset pelindung gedung terhadap bahaya kebakaran atau kehancuran, sedangkan induksi tegangan yang diakibatkan masih belum terserap sepenuhnya oleh penangkal tersebut. Induksi ini sangat berbahaya terhadap peralatan elektronika yang cukup sensitif. Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat hingga kini, maka pelepasan muatan peteir dapat merusak jaringan listrik dan peralatan elektronika yang lebih sensitif. Kerusakan akibat sambaran petir dibagi dua tahap.

Kerusakan akibat sambaran langsung. Kerusakan ini biasanya langsung mudah diketahui sebabnya, karena petir menyambar sebuah gedung dan sekaligus peralatan listrik/elektronik yang ada didalam ikut rusak dengan indikasi

♪ Terhadap Manusia. Apabila aliran listrik akibat sambaran petir mengalir melalui tubuh manusia maka organ-organ tubuh yang dilalui oleh aliran tersebut akan mengalami kejutan (shock). Arus listrik dapat menyebabkan berhentinya kerja jantung. Selain itu efek rangsangan panas akibat arus petir pada organ tubuh dapat juga melumpuhkan jaringan-jaringan otot bahkan dapat menghanguskan tubuh manusia.

♫ Terhadap Bangunan. Apabila aliran listrik akibat sambaran petir mengalir melalui gedung, yang mana besarnya dapat mencapai 200 kA, maka kerusakan yang terjadi adalah kerusakan thermis dan mekanis. Bahan bangunan yang paling parah apabila terkena sambaran petir adalah yang bersifat kering, isolasi maupun semi-isolasi.

. Kerusakan akibat sambaran tidak langsung. Kerusakan ini sulit diidentifikasi dengan jelas karena petir yang menyambar pada satu titik lokasi sehingga hantaran induksi melalui aliran listrik/kabel PLN, telekomunikasi, pipa, PAM dan peralatan besi lainnya dapat mencapai 1 km dari tempat petir terjadi. Sehingga tanpa disadari dengan tiba-tiba peralatan elektronika yang mendukung aktivitas manusia terbakar tanpa sebab yang jelas.

Sistem Perlindungan Petir

Mengingat kerusakan akibat sambaran petir terhadap material yang dijumpainya memang berdampak pada kerusakan dan kerugian. Berbagai usaha dan upaya untuk mengatasi fenomena alam, yaitu menggunakan interseptor yang dihubungkan dengan konduktor metal ketanah antara lain.

♦ Sistem metal runcing tunggal (point mono metal system).

Dalam sistem ini menggunakan ujung metal tunggal yang runcing sebagai pengumpul muatan dan diletakan pada tempat yang paling tinmggi sehingga diharapkan petir akan menyambar ujung metal terlebih dahulu, muatam listrik dapat dialirkan ke bumi untuk dinetralkan. Pada penggunaan sistem ini agak sederhana namun memiliki kelemahan dimana apabila kerusakan pada penyaluran arus petir ke bumi tidak dapat bekerja dengan baik maka ada kemungkinan timbul kerusakan pada peralatan elektronik akibat induksi

♦ Sistem banyak ujung runcing (point discharge system).

Dalam system ini menggunakan banyak ujung runcing (point discharge) dimana tiap bagian benda runcing akan memindahkan muatan listrik dari benda itu sendiri ke molekul udara sekitarnya. Pada penggunaan system ini akan mengakibatkan turunnya beda potensial anatara awan dengan bumi sehingga kemampuan awan untuk melepaskan muatan listrik relatif kecil.

Peningkatan Performa Perlindungan

Untuk meningkatkan perlindungan sistem penangkal petir diperlukan sistem pentanahan yang baik pada setiap menara listrik, jika ada listrik menyambar didekat menara, maka arus petir akan terbagi dua bagian. Sebagian besar arus tersebut mengalir ketanah melalui pentanahan pada menara tersebut, sedangkan bagian kecil mengalir memalaui groundwire dan akhirnya menuju ketanah melalui pentanahan pada menara listrik.

Pada dasarnya setiap sistem proteksi adalah sistem pengaliran arus listrik dalam jumlah besar untuk dinetralkan ke sistem pembumian. Adapun perlindungan untuk meningkatkan performa sistem perlindungan petir terdiri dari : Proteksi external, proteksi pembumian/pentanahan dan proteksi internal. Dengan cara ini diharapkan petir akan menyambar groundwire sehingga memperkecil probabilitas kegagalan perlindungan.